MANFAAT KAPUR BARUS ALAMI UNTUK KESEHATAN


Banyak orang yang sudah mengetahui manfaat kapur barus untuk mengusir kecoa dan tikus. Namun, masih ada manfaat lain yang bisa Anda coba dari penggunaan benda yang juga dikenal sebagai kamper ini. Meskipun begitu, tidak sedikit juga orang yang menganggap kapur barus tidak aman untuk digunakan karena dapat mengganggu kesehatan. Sebenarnya penggunaan kapur barus tidak akan membahayakan, asalkan Anda memilih kapur barus yang alami dan bukan kamper sintetis yang banyak ditemui di pasaran. 


Lantas, apa sebenarnya kapur barus alami? Apakah ada manfaat dan fungsi kapur barus alami yang perlu diketahui selain kemampuannya untuk mengusir tikus dan serangga? Selengkapnya simak penjelasan di bawah ini! 


Apa itu Kapur Barus Alami?

Kapur barus alami berasal dari tanaman obat yang disebut Cinnamomum Camphora atau pohon kamper. Pohon ini mudah ditemui di negara Jepang, Taiwan, dan Cina. Kapur barus berasal dari penyulingan kulit dan kayu pohon kamper yang diekstrak hingga menghasilkan kristal kamper. Kristal kamper ini memiliki sifat aromatik. Jadi tidak heran bila saat menggunakan kamper di rumah, Anda mencium aroma yang segar dan menenangkan. Aroma inilah yang mampu mengusir serangga, hama, dan tikus. Kamper sendiri berbentuk seperti lilin putih. Namun, ada juga kamper yang berbentuk minyak yang disebut minyak kamper.


Pohon lain yang dapat menghasilkan kamper dikenal dengan Dryobalanops Camphora atau Pohon Kamper Kalimantan. Aroma kamper yang dihasilkan Cinnamomum Camphora dan Dryobalanops Camphora sebenarnya serupa, tapi campuran bahan kimia yang berbeda dapat menghasilkan aroma yang berbeda. Selain dua pohon tersebut, Pohon Camphor Basil juga bisa menghasilkan kamper. 


Naphthalene dan Paradichlorobenzene merupakan bahan aktif dalam kapur barus yang menghasilkan wangi khas dan dapat menyamarkan bau tak sedap. Jika Anda ingin ruangan Anda bebas bau, kapur barus dapat menjadi pewangi ruangan yang tepat untuk menyamarkan bau tersebut.


Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kapur barus alami tidak akan mengganggu kesehatan penggunanya. Maka dari itu, Anda tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan kapur barus di ruangan yang ada di rumah, seperti lemari pakaian, kamar mandi, rak buku, gudang, dan sebagainya. 


Manfaat Kapur Barus Alami

Kapur barus alami tidak hanya bermanfaat untuk mengusir serangga, tikus, dan hama. Namun, ada juga manfaat kapur barus lain yang bisa Anda dapatkan, khususnya untuk tujuan kesehatan dan pengobatan. Pada dasarnya, kapur barus memiliki kemampuan untuk menurunkan panas sekaligus memiliki sifat analgesik, dekongestan, insektisida, antimikroba, dan anti-inflamasi. 


Baik minyak kamper dan kamper padat memiliki sifat yang sama. Minyak kamper sendiri memiliki tiga varian yang berbeda, yaitu minyak kamper putih, coklat, dan kuning. Sayangnya minyak kamper kuning dan coklat memiliki tingkat safrol yang tinggi sehingga kedua minyak tersebut dianggap beracun. Sedangkan minyak kamper putih memiliki kandungan safrol yang rendah sehingga cocok digunakan untuk kesehatan. Berikut ini manfaat kapur barus atau kamper bagi kesehatan Anda: 


Menghilangkan Rasa Gatal dan Nyeri Sendi

Efek soothing atau menenangkan dalam kamper mampu meredakan rasa gatal dan iritasi kulit. Caranya, Anda hanya perlu mencampur kamper dengan air kemudian oleskan ke bagian kulit yang terasa gatal. Kamper akan merangsang ujung saraf perifer yang dapat mengurangi rasa sakit dan gatal. Anda juga bisa menggunakan minyak kamper untuk meredakan rasa gatal. Saat dioleskan, minyak kamper akan memberikan efek dingin sebelum berubah menjadi hangat. Rasa hangat yang terasa dan efek analgesic dapat membantu melancarkan peredaran darah sehingga otot dan sendi Anda yang terasa kaku karena rematik, memar, keseleo, dan osteoarthritis akan menjadi lebih rileks.


Mengatasi Gangguan Pernafasan

Sifat dekongestan dalam kamper berfungsi untuk membantu mengatasi gangguan pernafasan atau asma dan bronkitis. Sifat tersebut juga dapat melegakan tenggorokan dan meredakan batuk. Maka, tidak heran jika kapur barus menjadi bahan yang umum digunakan dalam balsem gosok. Untuk menggunakan kamper sebagai obat gangguan pernafasan, Anda hanya perlu mencampurnya dengan minyak carrier pilihan Anda, seperti zaitun, rosehip, jojoba, habbatussauda, dsb. Setelah dicampur, oleskan pada hidung dan dada untuk mengatasi masalah gangguan pernafasan yang kamu rasakan.


Menyembuhkan Luka Bakar Ringan

Bila Anda memiliki luka bakar ringan, gunakan saja kamper untuk mengobatinya. Kamper mengandung zat yang dapat membantu luka bakar ringan Anda cepat mengering. Selain itu, zat tersebut dapat merangsang terbentuknya jaringan kulit baru sehingga luka Anda akan lebih cepat sembuh. Untuk menggunakan kamper atau kapur barus sebagai obat luka bakar ringan, campur kamper dengan air hingga mengental dan menghasilkan tekstur seperti krim. Setelah itu, oleskan pada luka bakar. 


Mengobati Infeksi Jamur Kuku

Kuku jari Anda mulai menghitam dan mengeras? Itu artinya Anda terserang jamur kuku atau kuku Anda mengalami infeksi. Obat yang ampuh untuk mengatasi masalah ini yaitu kamper atau kapur barus. Cara pengobatannya pun tergolong mudah. Anda hanya perlu mencampur kamper dengan air dan oleskan ke daerah yang terkena. Selain dengan air, Anda juga bisa mencampur kamper dengan air lemon, menthol, atau minyak kayu putih.


Gangguan Pencernaan

Kapur barus dapat merangsang sistem pencernaan sekaligus mengoptimalkan fungsinya. Kapur barus juga dapat meningkatkan sekresi getah pencernaan dan enzim yang dapat memperlancar sistem pencernaan. Tidak heran jika kapur barus memang ampuh untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti diare, dan gastroenteritis. Tapi sebelumnya, Anda perlu memastikan penggunaan kapur bagus secara internal tidak akan mengganggu kesehatan Anda. Ada baiknya Anda berhati-hati dalam menggunakan kamper secara internal untuk menghindari efek samping yang tak diinginkan.


Mengurangi Inflamasi

Kapur barus telah terbukti sebagai antiinflamasi yang sangat efektif. Sifat senyawa inilah yang membuat kapur barus umum digunakan sebagai obat inflamasi. Kapur barus dapat dengan mudah meresap ke dalam kulit sehingga mampu dengan cepat mengatasi luka luar dan inflamasi yang disebabkan oleh luka tersebut. 


Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Kapur Barus

Meskipun BPOM telah memutuskan bahwa kapur barus aman untuk digunakan, Anda tetap perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Berikut ini hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan kapur barus sebagai pembasmi hama, serangga, dan tikus atau sebagai obat untuk meningkatkan kesehatan Anda:


Pastikan Anda Tidak Alergi

Kapur barus memang memiliki sejumlah manfaat, namun ternyata kapur barus bisa menimbulkan alergi pada kulit. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menggunakannya. Alergi tersebut bisa disebabkan oleh zat-zat kimia yang terkandung dalam kapur barus. Jadi, ketika Anda akan menggunakan kapur barus, pastikan membungkusnya terlebih dahulu dengan kain karena dikhawatirkan zatnya menempel pada pakaian Anda. Alergi yang timbul akibat penggunaan kapur barus yang tidak tepat meliputi kulit bibir menjadi kering dan terkelupas, terdapat ruam kemerahan pada kulit jika digunakan secara berlebihan, menimbulkan eksim atau iritasi pada kulit, dan berbagai masalah kulit lainnya. Jika Anda tidak mengalami masalah tersebut ketika menggunakan kapur barus, maka bisa dipastikan bahwa benda tersebut aman untuk digunakan.


Tidak Menggunakan Dalam Jangka Panjang

Manfaat kapur barus memang baik untuk kesehatan manusia, tapi Anda tidak boleh menggunakannya secara berlebihan. Menggunakan kapur barus berlebihan dan berkepanjangan bisa menimbulkan bahaya. Hal ini dikarenakan di dalam kapur barus terdapat bahan kimia yang akan berdampak pada kondisi mata dan sistem pernapasan. Bahan kimia seperti Naphthalene yang terdapat dalam kapur barus bersifat iritan dan beracun, bahkan memiliki risiko munculnya penyakit kanker. Selain itu, bahan kimia tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan akut maupun kronis. Karenanya Anda tidak diperkenankan untuk menggunakan kapur barus tersebut dalam jangka panjang.


Konsultasikan Ke Dokter

Apabila Anda mengalami gangguan kesehatan ketika menggunakan kapur barus, ada baiknya jika segera konsultasikan dengan dokter. Tanyakan bagaimana dosis penggunaan kapur barus yang tepat agar tidak berisiko pada kesehatan tubuh Anda. Selain itu, Anda pun harus membaca aturan pemakaian yang tercantum dalam kemasan kapur barus karena bisa saja kapur barus tersebut memiliki dampak untuk beberapa kondisi. 


Jauhkan Dari Jangkauan Anak-anak Dan Bayi

Kapur barus memang memiliki bentuk yang unik dengan aneka warna seperti permen. Biasanya, hal yang unik dan berwarna sangat disukai anak-anak. Oleh sebab itu, Anda harus mewaspadai penyimpanan kapur barus dari jangkauan anak-anak. Takutnya, mereka menganggap kapur barus adalah permen dan akan sangat bahaya jika dimasukan ke dalam mulut hingga menyebabkan keracunan. Terlebih lagi jika kapur barus tersebut disimpan di lemari pakaian bayi. Hal ini dikarenakan kulit bayi sangat sensitif dan sel darah merah rentan pecah, terutama jika bayi tersebut masih dalam kondisi lemah dan sedang dalam masa pertumbuhan.


Tidak Digunakan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

Bahan kimia yang terdapat dalam kapur barus ternyata dapat mempengaruhi kondisi ibu hamil dan menyusui. Bahan tersebut bisa terserap oleh plasenta sehingga menyebabkan kerusakan fisik dan saraf pada kandungan. Kapur barus juga bisa saja terserap melalui pori-pori kulit dan menyebabkan zatnya tercampur dengan air susu ibu bagi ibu menyusui. Oleh sebab itu, pastikan Anda menjauhkan kapur barus dari ibu hamil maupun menyusui karena bisa membahayakan janin di dalam kandungan dan bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan.


Perhatikan Petunjuk Pemakaian Dan Komposisi Bahan

Hal ini penting untuk Anda perhatikan karena berkaitan dengan cara penggunaan kapur barus yang tepat. Hampir di semua kemasan kapur barus terdapat cara penggunaannya dan ini harus Anda baca dan perhatikan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Selain itu, Anda pun harus memperhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalam kapur barus tersebut. Pastikan Anda mengetahui karakteristik bahannya, apakah aman atau berbahaya jika digunakan. Apabila bahan-bahannya berbahaya, sebaiknya Anda mengganti produk kapur barus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Pada dasarnya, kapur barus memiliki banyak manfaat selain untuk mengusir tikus, hama, dan serangga. Namun, penggunaan kapur barus untuk berbagai alasan tidak boleh sembarangan sebab risikonya cukup berbahaya dan mengancam kesehatan tubuh Anda. Perhatikan tata cara penggunaan dan peringatan yang terdapat dalam kemasan kapur barus agar Anda terhindar dari bahaya.


Demikian postingan singkat tentang Manfaat Kapur Barus Alami untuk Kesehatan, semoga dapat menambah wawasan pembaca


Sumber Artikel : cleanipedia.com