TIPS CARA MENCEGAH DAN MENGOBATI ASMA PADA BALITA


Asma pada Balita
Meski sangat jarang orang menderita asma, namun penyakit ini juga harus diwaspadai terutama bila terjadi pada buah hati Anda. Asma adalah penyakit paru-paru yang didasari oleh reaksi alergi. Pada penderita asma terjadi penyempitan saluran karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu dan produksi lendir yang berlebihan, sehingga terjadi peradangan dan penderita mengalami sesak nafas.

Seperti pada reaksi alergi lainnya, hal ini merupakan penyakit turunan dan akan timbul bila ada faktor yang mencetuskannya. Kebanyakan penderita asma terus mengalami kambuh sampai usia dewasa. Frekuensi serangan asma ini akan berpengaruh pada ketahanan tubuh penderita asma mengalami kesembuhan. Jadi, semakin jarang penderita mengalami serangan asma, maka kemungkinan untuk sembuhnya akan semakin besar, dan sebaliknya.

Agar Balita Anda terhindar dari penyakit Asma, ada beberapa hal yang harus dan dapat anda lakukan paling tidak untuk mengurangi atau mencegah penyakit tersebut menimpa balita Anda. Berikut beberapa hal seperti yang saya kutip dari postingan salah satu blog, silahkan disimak :

Hindari Faktor Pencetus Asma
Usahakan untuk sebisa mungkin menghindarkan anak Anda dari faktor pencetus asma, seperti : kelelahan bermain, asap rokok, debu, makan coklat, makan es krim, dan lain-lain

Biasakan Berolahraga
Usahakan mengajak Balita Anda berolah raga secara teratur seperti berenang bila sudah memungkinkan atau olahraga lain yang sesuai dengan perkembangan tubuhnya

Idealkan Berat Badan
Bila Balita Anda memiliki berat badan berlebih usahakan untuk segera melakukan pola makan yang dapat menurunkan berat badannya

Cegah Terjangkit Penyakit Saluran Pernafasan
Jaga Balita Anda dari serangan terrjangkitnya penyakit saluran pernafasan, seperti : flu, pilek, batuk. Penyakit-penyakit ini dapat membuat Asma anak anda jadi kambuh

Mengobati penyakit asma biasanya dilakukan pada saat serangan akan timbul atau sedang berlangsung. Pemberian dosis, tergantung dari berat badan penderitanya. Jadi, dosis tersebut tidak bisa dijadikan ukuran untuk seumur hidup. Untuk itu, harus dilakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter.

Bila tidak terjadi serangan asma, maka si anak akan seperti anak normal lainnya. Jadi cobalah sebisa mungkin untuk menghindari serangan tersebut, sehingga si anak dapat beraktifitas seperti anak-anak lainnya.

Konsultasikan dengan dokter bila segala upaya yang telah dicoba lakukan tidak berhasil. Sekian postingan Tips Cara Mencegah dan Mengobati Asma Pada Balita, semoga bermanfaat terutama bagi saya dan bagi pembaca sekalian.

Sumber Artikel : beritaunik.net