BEBERAPA KIAT KONSUMSI OBAT HERBAL

Mengkonsumsi obat herbal tidak boleh sembarangan karena dapat berefek pada tubuh. Agar manfaatnya tercapat dan dapat menyembuhkan sesuai dengan yang kita inginkan diperlukan kepedulian kita yang lebih dalam terutama terhadap tata cara pengunaan obat herbal. Apalagi bila obat herbal yang kita gunakan tersebut hasil racikan tangan bukan ahlinya, maka resiko penggunaan jauh lebih besar,

Semua kita tahu bahwa didaam kebudayaan masyarakat Indonesia, Obat-obatan tradisional berbahan herbal sejak lama dikenal dan menjadi salah satu pengobatan yang dipercaya turun temurun. Hal ini pantas dan wajar mengingat Alam Nusantara memang sangat kaya akan bahan-bahan herbal, bahkan Indonesia disebut sebagai negara ketiga di dunia yang memiliki keanekaragaman tumbuhan tertinggi di dunia.

Namun, obat herbal yang masih diproses secara tradisional atau rumahan belum dapat dipastikan jumlah kandungannya secara tepat, sehingga bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan jika penggunaannya tidak tepat. Untuk mencegah hal tersebut, simak kiat konsumsi obat herbal yang aman menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). seperti yang diberitakan oleh kompas sebagai berikut :
  • Jangan mengonsumsi melebihi dosis dan gunakan sesuai aturan yang tertera pada kemasan.
  • Bila terjadi efek yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter.
  • Informasikan ke dokter yang sedang merawat Anda, karena beberapa bahan dalam obat tradisional dapat berinteraksi dengan obat kimia, sehingga dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
  • Jangan mengonsumsi obat tradisional yang mengandung bahan yang diketahui dapat menyebabkan alergi.
  • Hati-hati pada penderita hipertensi, gangguan fungsi jantung, ginjal, dan hati karena ada beberapa bahan yang dapat memperburuk keadaan.
  • Hati-hati jika sedang menjalani diet rendah gula, karena selain mengandung bahan berkhasiat, obat tradisional kadangkala juga mengandung bahan tambahan seperti pemanis.
  • Hati-hati jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan, karena beberapa bahan dapat mempengaruhi janin.
  • Hati-hati untuk wanita menyusui karena beberapa bahan dapat dieksresikan melalui air susu ibu yang kemungkinan dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada bayi.
Nah, jadi meski obat herbal adalah alternatif paing murah, namun kehati-hatian kita harus lebih ditingkatkan baik akan pemahaman obat herbal itu sendiri maupun pengetahuan akan manfaat herbal tersebut. Akhir kata mari belajar untuk menjadikan obat herbal menjadi obat yang layak disandingkan dengan pengobatan modern dengan peningkatan kualitas dan penggalian info tentang herbal Indonesia.

Sumber Artikel : http://health.kompas.com