Siapa yang tidak kenal Daun Kelor, hasil bumi alam Indonesia yang kaya akan manfaat. Daun kelor atau Moringa oleifera memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, dibutuhkan cara mengolah daun kelor yang tepat untuk bisa mendapatkan khasiatnya secara maksimal. Sebagai informasi, daun kelor adalah tanaman yang kaya nutrisi dan sudah dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional sejak berabad-abad lalu.
Manfaat daun kelor bisa mencegah beragam penyakit, seperti meredakan nyeri, mencegah obesitas, diabetes, dan penyakit jantung lainnya. Ini diperoleh dari kandungan daun kelor, seperti kalsium, kalium, vitamin A, beberapa vitamin B, C, dan zat besi atau tiamin. Lantas, bagaimana cara mengolah daun kelor yang benar?
Cara mengolah daun kelor yang benar Dikutip dari Hindustan Times, daun kelor bisa diolah dengan cara direbus, dijadikan infused water, atau dikeringkan untuk diolah menjadi bubuk agar bisa disimpan lebih lama.
Berikut cara mengolah daun kelor dengan tepat:
1. Cara merebus daun kelor
Merebus daun kelor adalah cara paling untuk untuk mengolah daun berkhasiat ini. Air rebusan daun kelor diyakini bisa menjadi obat untuk berbagai masalah penyakit.
Berikut cara merebus daun kelor:
Siapkan 10-15 lembar daun kelor
Didihkan tiga cangkir air
Kemudian, masukkan daun kelor yang sudah dicuci
Diamkan selama 3-5 menit.
Anda juga bisa mengonsumsi air rebusan daun kelor saat perut kosong.
2. Cara mengolah daun kelor untuk teh
Untuk menambah cita rasa, Anda juga bisa mengonsumsi daun kelor dengan mengolahnya terlebih dulu menjadi teh.
Dilansir dari Antara, berikut caranya:
Siapkan sekitar 500 gram daun kelor dan cuci hingga bersih
Tiriskan daun kelor dan pisahkan antara daun yang masih segar dan yang sudah menguning
Jemur daun kelor hingga kering.
Hindari untuk menjemur daun kelor di bawah sinar matahari secara langsung agar nutrisinya tetap terjaga
Setelah kering, blender daun kelor hingga menjadi potongan kecil-kecil.
Untuk menyajikannya, Anda bisa menyeduh bubuk daun kelor tersebut menjadi teh. Anda juga bisa menambahkan madu pada teh daun kelor ketika minuman tersebut sudah tidak terlalu panas.
3. Cara mengolah daun kelor untuk masker wajah
Daun kelor juga bisa dimanfaatkan sebagai masker organik.
Berikut cara membuatnya:
Keringkan daun kelor
Tumbuk daun kelor hingga halus untuk mendapatkan tekstur yang sesuai
Saring serbuk menggunakan ayakan
Jika sudah selesai, masker organik daun kelor siap digunakan.
Cara menggunakan masker daun kelor adalah cukup dengan mengoleskan pada wajah dan biarkan selama beberapa menit. Jika sudah kering, bilas dengan air.
4. Cara mengolah daun kelor menjadi bubuk
Cara mengolah daun kelor menjadi bubuk membuatnya memiliki daya simpan lebih lama. Bubuk daun kelor idealnya disimpan di dalam wadah kedap udara yang ditempatkan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari.
Berikut cara mengolah daun kelor menjadi bubuk:
Cuci daun kelor hingga bersih dan tiriskan
Jemur daun kelor hingga kering, tetapi hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung
Jika sudah kering, haluskan daun kelor dengan cara diblender
Simpan di dalam wadah tertutup.
Hasil Penelitiannya Dikutip dari Food NDTV, berikut cara mengonsumsi bubuk daun kelor: Didihkan 1 gelar air Tambahkan 1-2 sendok makan bubuk daun kelor ke dalamnya Tambahkan sejumput garam dan 2 sendok teh madu Aduk hingga tercampur merata. Perlu dicatat, mulailah dengan mengonsumsi daun kelor dari dosis rendah, misalnya setengah hingga satu sendok teh daun kelor bubuk per hari. Namun, jangan mengonsumsi daun kelor lebih dari 70 gram setiap hari untuk menghindari potensi toksisitas dari vitamin dan mineral.
5. Cara mengolah daun kelor untuk masker rambut
Dikutip dari Healthshost, Anda juga bisa memanfaatkan daun kelor untuk masker rambut.
Berikut caranya:
Campurkan bubuk daun kelor dengan minyak kelapa atau yogurt dan madu hingga mengental
Oleskan campuran tersebut ke kulit kepala dan rambut Anda
Diamkan selama 30-45 menit lalu bilas sampai bersih dengan air hangat dan shampoo.
Demikian postingan singkat beberapa cara mengolah daun kelor dengan tepat. Bila tertarik Anda juga bisa mencobanya sendiri di rumah!
Sumber Artikel : kompas.com