BEBERAPA PANTANGAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG WAJIB DIHINDARI OLEH PENDERITA PENYAKIT FISTULA ANI

Apa itu Penyakit Fistula Ani

Fistula ani adalah terbentuknya saluran kecil di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus atau dubur. Penderita fistula ani biasanya merasakan nyeri hingga rasa tidak nyaman pada kulit sekitar anus. Hal ini karena penumpukan bakteri yang dapat membuat kantong jaringan dan cairan di dalam anus, sehingga terjadi infeksi membengkak. Fistula ani adalah terbentuknya saluran kecil di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus atau dubur. Penderita fistula ani biasanya merasakan nyeri hingga rasa tidak nyaman pada kulit sekitar anus. Hal ini karena penumpukan bakteri yang dapat membuat kantong jaringan dan cairan di dalam anus, sehingga terjadi infeksi membengkak.


Apa Saja Pantangan Makanan Bagi Penderita Fistula Ani

Penting untuk mengetahui apa saja pantangan makanan penderita fistula ani. Sebab, penderita penyakit ini harus benar-benar menjaga pola makan agar kondisi tak semakin memburuk. Fistula ani adalah kondisi ketika saluran abnormal terbentuk di antara ujung usus besar dengan kulit di area anus.


Anus adalah pembukaan eksternal dari sistem pencernaan yang terletak di bagian bawah rektum tempat tinja dikeluarkan dari tubuh. Di dalam lapisan anus, ada kelenjar kecil yang membuat lendir.Terkadang, karena berbagai penyebab seperti cedera atau abrasi, kelenjar ini bisa tersumbat dan terinfeksi seiring waktu sehingga menyebabkan abses. Abses adalah rongga yang terinfeksi di anus. Tak jarang, setengah dari pembentukan abses dapat menyebabkan fistula. Fistula ani adalah saluran kecil yang menghubungkan abses ini dengan pembukaan kulit di sekitar anus. Saluran ini merupakan suatu kelainan, yang menghubungkan dua lapisan atau ruang-ruang yang secara alamiah tidak saling berhubungan.


Hubungan abnormal terjadi antara permukaan epitel saluran anus dan kulit perianal. Meskipun lokasi paling umum untuk fistula adalah di sekitar anus, ini juga dapat berkembang di antara vagina dan rektum atau usus dan kulit. Fistula ani memerlukan diagnosis, pengobatan, atau pembedahan segera. Namun, dokter biasanya akan memberi tahu pantangan makanan penderita fistula ani untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Sebab, sembelit, kembung atau diare dapat memicu gejala atau menyebabkan efek buruk pada fistula ani. Oleh karena itu, makanan yang dapat menyebabkan situasi tersebut harus benar-benar dihindari oleh penderita fistula ani.


Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit fistula ani:


Produk Susu Tinggi Lemak

Susu tinggi lemak, keju dan produk susu dan krim berat lainnya harus dihindari. Ini karena susu dan produk olahannya lebih sulit dicerna dan dapat menyebabkan sakit perut.


Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji banyak disukai karena praktis, enak, dan menggugah selera. Padahal, makanan ini harus dihindari oleh penderita fistula karena minim serat dan nutrisi. Batasi juga konsumsi makanan bertepung hingga gejala fistula ani membaik.


Makanan Pedas dan Berempah

Makanan seperti ini memang memiliki rasa yang enak dan meningkatkan nafsu makan. Namun, makanan pedas dan berempah cukup sulit untuk dicerna. Terlebih jika dikonsumsi berlebihan. 


Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng harus benar-benar dihindari jika menderita fistula ani. Hal ini karena makanan yang digoreng lebih sulit dicerna, dan tidak sehat karena tinggi lemak.


Makanan Asin

Makanan asin dapat membuat perut kembung. Selain itu juga dapat memicu sindrom iritasi usus besar. Berbagai gangguan pencernaan tersebut dapat memperburuk gejala fistula ani.


Daging Merah

Meski kaya akan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, daging merah termasuk pantangan makanan penderita fistula ani. Hal ini karena daging merah cukup sulit untuk dicerna dan minim serat. Akibatnya, perut membutuhkan banyak usaha untuk mencernanya. Terlebih jika daging dimasak dengan minyak dan aneka rempah.


Minuman Beralkohol

Dehidrasi dapat membuat buang air besar menjadi sulit, karena memicu sembelit. Minuman beralkohol sangat berkontribusi terhadap dehidrasi dalam tubuh. Sejumlah besar minuman beralkohol dapat menimbulkan masalah bagi penderita fistula ani.


Minuman Berkafein

Kopi kental seperti kopi hitam atau teh susu memang sangat nikmat, tetapi harus dihindari selama gejala fistula ani belum sembuh.


Makanan Kemasan

Makanan yang dikemas seperti keripik, kentang goreng, dan makanan beku harus dibatasi atau dihindari konsumsinya oleh penderita fistula ani. Sebab, makanan ini minim nutrisi dan bisa menyebabkan masalah pencernaan.


Apa Penyebab Fistula Ani?

Setelah mengetahui apa saja pantangan makanan penderita fistula ani, juga perlu tahu penyebab dari kondisi ini.

Fistula ani biasanya terbentuk karena abses, kantong nanah di dalam tubuh.

Abses mungkin terus-menerus terisi dengan cairan tubuh seperti tinja atau urine, sehingga sulit untuk sembuh.

Akhirnya, abses menembus kulit, rongga tubuh lain, atau organ, menciptakan fistula.

Trauma dengan cara cedera atau pembedahan adalah penyebab umum lainnya.

Fistula ani juga sangat umum pada orang yang menderita penyakit Crohn.

Peradangan kronis yang terkait dengan penyakit ini dapat menyebabkan luka di saluran pencernaan, hingga membentuk saluran di dinding usus.


Pengobatan untuk Fistula Ani

Pengobatan untuk fistula ani bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejalanya. Dokter biasanya meresepkan obat antibiotik, imunosupresan, atau terapi biologis tertentu. Menurut studi pada 2014 di European Journal of Clinical Nutrition, diet enteral juga bisa jadi pilihan perawatan untuk fistula ani. Diet enteral adalah nutrisi cair yang diminum atau diberikan melalui selang makanan. Formula nutrisi cair menggantikan makanan padat dan mengandung nutrisi penting. Tanpa makanan padat, ada lebih sedikit tinja yang melewati anus. Ini akan membantu penyembuhan fistula dan bahkan mungkin menutupnya. 


Namun, fistula ani yang tidak kunjung membaik dengan berbagai perawatan tadi, perlu dilakukan pembedahan. Jika fistula berada di bagian usus yang sehat, fistula dapat diangkat tanpa mengeluarkan bagian usus apa pun. Namun jika fistula berada di bagian usus yang sangat sakit, reseksi mungkin harus dilakukan. Reseksi dapat menyebabkan pemasangan ileostomi sementara. Kotoran dialihkan melalui ileostomi, memberikan waktu bagi usus untuk pulih. 


Itulah pembahasan mengenai pantangan makanan penderita fistula ani, hingga pilihan pengobatan yang bisa dijalani.


Sumber Artikel : orami.co.id/magazine/pantangan-makanan-penderita-fistula-ani