Bagi kaum hawa, jahe tentu bukanlah tanaman yang asing lagi. Sebagai tanaman yang tidak asing dan wajib ada di dapur kita, selain sebagai bagian dari bumbu, jahe juga sering dipakai untuk kesehatan badan baik dibuatkan wedang jahe atau lainnya. Bila tertarik membuat Wedang Jahe, Anda dapat membacanya di blog saya yang lain yang berisi resep kuliner silahkan KLIK DISINI.
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Jahe).
Jahe memang memiliki segudang manfaat kesehatan. Apa saja? Berikut di antaranya, seperti disusun dari magforwomen yang saya kutip dari salah satu situs.
1. Meringankan Pencernaan
Usai jamuan/ makan besar, perut kerap kali terasa begah karena kekenyangan. Pilihlah minuman jahe hangat; karena jahe membantu proses pencernaan makanan. Jahe juga berfungsi membersihkan usus besar, meningkatkan produksi cairan pencernaan dan memudahkan buang air besar.
2. Mengobati masuk angin dan batuk
Sifat antivirus, antijamur dan antitoksin jahe membantu mengobati batuk dan masuk angin. Jahe juga bermanfaat dalam mencegah dan mengobati flu kala dingin musim hujan.
3. Meredakan sakit perut
Jahe merupakan obat mujarab bagi penderita sakit perut, seperti diare. Sebab jahe bersifat analgesik dan menenangkan.
4. Mencegah beberapa jenis kanker
Dari khasiat harian, jahe yang diekstrak juga ampuh menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker. Seperti mencegah sembelit terkait kanker, merangsang enzim pencegah kanker prostat, dan mencegah pertumbuhan kanker usus besar. Ekstrak jahe juga terbukti menghentikan penyebaran sel-sel kanker kulit, paru-paru, ginjal, dan pankreas.
5. Meredakan bengkak dan rasa perih
Sari jahe, dalam dunia medis, disertakan dalam obat penghilang rasa sakit, luka dan infeksi. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi hingga efektif mengurangi rasa sakit rematik.
6. Menyembuhkan migrain
Studi menunjukkan bahwa jahe dapat menghentikan prostaglandin, faktor penyebab rasa sakit pada kepala. Dengan demikian, jahe mengurangi migrain atau sakit kepala sebelah.
7. Mencegah siklus menstruasi tak teratur
Jahe memberi manfaat keteraturan siklus menstruasi bagi wanita. Di China misalnya, jahe dan gula merah yang dicampurkan dalam teh banyak dikonsumsi untuk mengurangi kram saat datang bulan.
8. Mengobati morning sickness
Rasa mual, perut kembung dan ingin muntah di pagi hari, termasuk pada wanita hamil, dapat disembuhkan dengan ramuan jahe.
9. Mencegah sakit gigi
Nyeri gusi dan sakit gigi ternyata juga bisa dicegah dengan kebiasaan minum air jahe. Ini karena jahe memiliki sifat antijamur dan antibakteri.
10. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat lain, yakni jahe terbukti berkhasiat menurunkan kadar kolesterol, selain bersifat membersihkan darah. Dengan demikian serangan jantung dan pembekuan darah dapat dicegah.
Sumber artikel : suaramerdeka.com
1. Meringankan Pencernaan
Usai jamuan/ makan besar, perut kerap kali terasa begah karena kekenyangan. Pilihlah minuman jahe hangat; karena jahe membantu proses pencernaan makanan. Jahe juga berfungsi membersihkan usus besar, meningkatkan produksi cairan pencernaan dan memudahkan buang air besar.
2. Mengobati masuk angin dan batuk
Sifat antivirus, antijamur dan antitoksin jahe membantu mengobati batuk dan masuk angin. Jahe juga bermanfaat dalam mencegah dan mengobati flu kala dingin musim hujan.
3. Meredakan sakit perut
Jahe merupakan obat mujarab bagi penderita sakit perut, seperti diare. Sebab jahe bersifat analgesik dan menenangkan.
4. Mencegah beberapa jenis kanker
Dari khasiat harian, jahe yang diekstrak juga ampuh menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker. Seperti mencegah sembelit terkait kanker, merangsang enzim pencegah kanker prostat, dan mencegah pertumbuhan kanker usus besar. Ekstrak jahe juga terbukti menghentikan penyebaran sel-sel kanker kulit, paru-paru, ginjal, dan pankreas.
5. Meredakan bengkak dan rasa perih
Sari jahe, dalam dunia medis, disertakan dalam obat penghilang rasa sakit, luka dan infeksi. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi hingga efektif mengurangi rasa sakit rematik.
6. Menyembuhkan migrain
Studi menunjukkan bahwa jahe dapat menghentikan prostaglandin, faktor penyebab rasa sakit pada kepala. Dengan demikian, jahe mengurangi migrain atau sakit kepala sebelah.
7. Mencegah siklus menstruasi tak teratur
Jahe memberi manfaat keteraturan siklus menstruasi bagi wanita. Di China misalnya, jahe dan gula merah yang dicampurkan dalam teh banyak dikonsumsi untuk mengurangi kram saat datang bulan.
8. Mengobati morning sickness
Rasa mual, perut kembung dan ingin muntah di pagi hari, termasuk pada wanita hamil, dapat disembuhkan dengan ramuan jahe.
9. Mencegah sakit gigi
Nyeri gusi dan sakit gigi ternyata juga bisa dicegah dengan kebiasaan minum air jahe. Ini karena jahe memiliki sifat antijamur dan antibakteri.
10. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat lain, yakni jahe terbukti berkhasiat menurunkan kadar kolesterol, selain bersifat membersihkan darah. Dengan demikian serangan jantung dan pembekuan darah dapat dicegah.
Sumber artikel : suaramerdeka.com