Sejak dahulu manfaat daun sirih sudah digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi sejumlah gangguan kesehatan. Daun sirih banyak digunakan untuk obat herbal. Tanaman sirih sendiri banyak tumbuh di Indonesia. Memiliki manfaat beragam, daun ini mengandung protein, iodin, sodium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenolat, dan minyak atsir
Daun sirih atau paan cukup terkenal dan umum digunakan oleh masyarakat India. Tujuan utamanya yaitu penyegar mulut alami. Namun, lebih dari itu, kandungan dalam daun ini juga bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satunya bagi pengidap penyakit kencing manis. Berbagai vitamin dan mineral penting bekerja dengan mengatur kadar glukosa darah. Selain itu, nutrisi tersebut juga berperan dalam meningkatkan kinerja hormon insulin.
Jenis tanaman herbal ini juga mengandung senyawa antikanker dan antimutagenik yang dapat menurunkan risiko kanker. Tak ketinggalan, sifat antimikroba yang dapat melindungi diri dari infeksi jamur dan bakteri.
Kandungan Nutrisi Daun Sirih
Dalam 100 gram tanaman herbal ini mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh, antara lain:
Yodium: 1.3 mikrogram.
Vitamin A: 1.9 sampai 2.9 mikrogram.
Kalium: 1 sampai 4.6 mikrogram.
Vitamin B1: 13 mikrogram.
Vitamin B2: 9 sampai 30 mikrogram.
Asam nikotinat: 0.63 sampai 0.89 mikrogram.
Selain itu, daun sirih juga mengandung minyak atsiri, gula, pati, fenil propana, terpennena, estragol dan kavicol. Nutrisi inilah yang mampu memaksimalkan fungsinya dalam mendukung kesehatan.
Apa Manfaat dari Daun Sirih?
Daun sirih terbagi menjadi dua jenis, yaitu sirih merah dan hijau. Namun, keduanya sama-sama menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk:
1. Meredakan gejala asma
Asma adalah gangguan kesehatan dengan gejala utama berupa sesak napas dan batuk. Kondisi ini muncul karena peradangan yang terjadi pada paru-paru. Penyebabnya yaitu kandungan histamin dalam sistem pernapasan. Histamin menyebabkan penyempitan saluran udara dan memicu munculnya gejala tadi. Dengan daun sirih, sifat antihistamin dapat membantu mencegah dan mengendalikan gejala asma.
2. Mengurangi nyeri haid
Air rebusan sirih juga mampu mengatasi nyeri menstruasi. Khasiat ini berasal dari senyawa antioksidan pada tanaman tersebut. Supaya manfaatnya maksimal, kamu bisa merebus sirih bersama kunyit. Tanaman rempah tersebut mengandung kurkumin yang bersifat antiradang, sehingga rasa nyeri lebih cepat mereda.
Tersumbatnya pori-pori akibat produksi minyak berlebihan adalah pemicu utama jerawat pada wajah. Air rebusan daun sirih bisa menjadi solusi atas masalah ini karena kandungan tanin, flavonoid, dan saponin yang bersifat antibakteri. Caranya, bersihkan muka dengan menggunakan air rebusan daun tersebut. Cara ini mampu membasmi bakteri yang menjadi penyebab jerawat. Selain menggunakan daun sirih, kamu bisa mencoba cara lainnya dari artikel 10 Cara Alami untuk Menghilangkan Jerawat.
4. Mengatasi gatal di area kewanitaan
Sifat antibakteri dalam sirih mampu mencegah bacterial vaginosis yang memicu gatal pada area kewanitaan. Namun, kamu hanya boleh membasuh bagian luar vagina dengan menggunakan air rebusan tersebut. Selain itu, hindari menggunakan rebusan sirih dalam jangka panjang. Sebab, hal ini dapat mengubah pH pada area kewanitaan. Jika rasa gatal tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter.
Studi dalam Drug Invention Today dengan objek hewan menyebutkan bahwa daun sirih merah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tanaman herbal ini mengandung molekul aktif yang bernama tanninsi yang memiliki sifat antidiabetes. Selain itu, alkaloid dalam sirih juga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Senyawa tersebut bekerja dengan menghambat penyerapan glukosa pada usus. Dengan begitu, risiko penyakit kencing manis pun bisa berkurang. Akan tetapi, tentu masih perlu studi lanjutan tentang efektivitas tanaman tersebut pada manusia.
6. Mempercepat proses penyembuhan luka
Terhambatnya proses penyembuhan luka jadi salah satu masalah yang sering terjadi pada pengidap penyakit kencing manis. Studi dalam Journal of Ayurveda and Integrative Medicine menunjukkan, sirih memiliki sifat antidiabetes, antioksidan dan antimikroba. Hasilnya, setelah 7 hari menggunakan sirih, luka mengalami perbaikan yang signifikan. Tanaman herbal ini bekerja dengan menurunkan stres oksidatif dalam tubuh yang memengaruhi proses penyembuhan luka.
7. Mengobati gejala flu
Gejala flu yang paling utama adalah hidung tersumbat dan bersin-bersin. Untuk meredakannya, kamu bisa merendam sirih dalam minyak. Lalu hangatkan dengan api kecil dan oleskan pada dada. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi air rebusan sirih dengan madu untuk mengatasi batuk berdahak. Tak hanya sirih, kamu juga bisa membaca artikel 5 Obat Flu Alami yang Bisa Bantu Percepat Penyembuhan untuk mengetahui tanaman herbal lain yang dapat membantu menyembuhkan flu secara alami.
8. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko stroke. Guna membantu menurunkan kadarnya, kamu bisa mengonsumsi air rebusan sirih. Tanaman obat ini mengandung senyawa eugenol yang berperan dalam menghambat jumlah produksi kolesterol dari hati. Selain itu, senyawa tersebut juga mengurangi jumlah total lemak (lipid) yang terserap oleh usus.
9. Mengatasi infeksi bakteri
Sirih memiliki sifat antimikroba yang berasal dari kandungan minyak atsiri. Nutrisi itu bekerja dengan membantu melawan infeksi yang muncul karena bakteri. Selain itu, terdapat pula fenolik dan fitokimia, senyawa aktif yang dapat melawan bakteri gram positif dan negatif.
10. Mengatasi keputihan
Selain membersihkan area kewanitaan, air rebusan daun sirih juga efektif untuk mengatasi masalah keputihan. Studi dalam The Malaysian Journal of Nursing (MJN) menyebutkan, mengonsumsi air rebusan daun sirih efektif untuk mengatasi keputihan. Caranya, rebus 3 sampai 4 lembar daun dengan dua gelas air selama 10 sampai 15 menit. Biarkan sampai suhunya normal, lalu minum.
11. Membantu meredakan gejala depresi
Daun sirih menghasilkan senyawa fenolik aromatik yang dapat merangsang jumlah katekolamin dalam tubuh. Ini adalah hormon yang secara langsung memiliki kaitan dengan penurunan intensitas gejala depresi. Tak heran jika banyak orang memanfaatkan daun satu ini untuk membantu mengurangi gejala depresi.
12. Meningkatkan kesehatan mulut
Dalam meningkatkan kesehatan mulut, daun sirih bekerja dengan mengurangi pertumbuhan bakteri. Selain itu, tanaman herbal ini juga dapat melindungi rongga mulut dari munculnya karies gigi. Caranya dengan mengurangi jumlah asam yang terbentuk dari air liur bakteri.
13. Menjaga kesehatan organ lambung
Fitokimia yang ada dalam daun sirih memiliki sifat antioksidan dan antimaag. Senyawa ini dapat menjaga organ tersebut dari berbagai masalah kesehatan, seperti tukak lambung, penurunan produksi lendir, dan stres oksidatif. Studi dalam Journal of Ayurveda and Integrative Medicine menemukan, mengonsumsi 500 miligram daun sirih per kilogram berat badan dapat menetralkan keasaman dan volume cairan lambung.
14. Mengatasi bau badan
Sifat antimikroba dan antiseptik daun sirih dapat faktanya juga efektif untuk membantu mengurangi bau badan. Tanaman ini juga bisa kamu temukan dalam berbagai produk perawatan tubuh seperti sabun dan deodoran untuk mengatasi masalah bau badan. Studi dalam Acta Pharmaceutica Indonesia menemukan, pemanfaatan tanaman obat ini sebagai antiseptik telah berlangsung lama. Zat aktif pada sirih mengandung antibakteri yang dapat menghilangkan bau badan, terutama oleh bakteri atau jamur.
15. Meredakan gatal-gatal pada kulit
Manfaat daun sirih yang terakhir adalah membantu meredakan gatal-gatal pada kulit. Ini berkat kandungan senyawa aktifnya yang memiliki efek menenangkan sekaligus antiinflamasi yang membantu mengurangi rasa gatal.
Demikian postingan singkat manfaat daun sirih yang bisa kamu dapatkan semoga bermanfaat.
Sumber Artikel : halodoc.com