Tanaman Pecut Kuda |
Bagi yang sering membersihkan kebun, taman bunga atau perkarangan pastinya pernah menemukan tamanan ini. Ya, tanaman Pecut Kuda adalah tanaman yang biasa tumbuh liar dimana mana, di tepi jalan, tanah lapang ataupun tumbuh ditempat terlantar lainnya. Tanaman yang berasal dari Amerika latin ini dapat ditemukan di daerah yang cerah, sedang, terlindung dari sinar matahari dan bisa tumbuh pada ketinggian 1-1500 m dpl.
Ciri-ciri tanaman pecut kuda yaitu hidup tahunan, tegak, tinggi 20-90 cm. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helai daunnya berbentuk bulat telur, pangkal menyempit, ujung runcing, tepi bergerigi, permukaan berlekuk-lekuk, panjang 4-8 cm, lbar 3-6 cm, berwarna hijau tua. Bunga majemuk tersusun dalam poros bulir yang memanjang, seperti pecut kuda andong, panjangnya 1-20 cm. Bunga mekar dalam waktu yang berbeda, ukuran kecil, berwarna ungu, jarang berwarna putih. Buah berbentuk garis, berbiji dua. Biji berbentuk jarum, berwarna hitam. Untuk jenis Stachytarpheta jamaicensis indica Vahl, tingginya mencapai 2 meter, dipelihara sebagai tanaman pagar dan mempunyai khasiat obat yang sama dengan jenis Stachytarpheta jamaicensis [L] Vahl. Pecut kuda dapat dikembangkan dengan biji.
Pecut kuda memiliki kandungan kimia yaitu glikosa dan alkaloid, dan bisa dimanfaatkan untuk pengobatan herbal Obat Radang Tenggorokan, radang akibat amandel, Batuk, Keputihan dan Hepatitis A. Bagian tanaman pecut kuda yang digunakan untuk pengobatan herbal adalah bunga dan akar. Untuk penyimpanannya , setelah dicuci dan dipotong-potong jemur sampai kering dan disimpan dalam wadah tertutup.
Biasanya penggunaan tanaman pecut kuda untuk pengobatan herbal berbagai jenis penyakit yaitu dengan cara :
Untuk obat yang diminum, rebus 15-30g herba kering ataupun 30-60g herba segar lalu minum air rebusannya.
Untuk pemakaian luar, giling herba segar sampai halus lalu tempelkan kebagian tubuh yang sakit, seperti bisul, radang kulit bernanah dan luka.
Berikut beberapa Contoh Pemakaian tanaman Pecut Kuda untuk kesehatan seperti yang saya kutip dari postingan salah satu blog, silahkan disimak :
Untuk penyakit Rematik dan sakit amandel
Cuci 10-60g daun pecut kuda segar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
Untuk Radang tenggorokan, Batuk,
Sediakan 50g herba pecut kuda segar, 2 buah kencur ukuran sedang, 2 siung bwang putih. Cuci bahan-bahan tersebut, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1/2 cangkir air gula sambil diaduk rata, lalu peras dan saring. Selanjutnya minum air yang terkumpul, lakukann 3 kali sehari selama 3-5 hari.
Untuk Pengobatan Keputihan
Cuci 50g akar pecut kuda segar lalu iris-iris seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya dibagi untuk dua kali minum, pagi dan sore hari masing-masing 1/2 gelas
Untuk Pengobatan Hepatitis A
Cuci 5-10 tangkai bunga pecut kuda sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan gula batu secukupnya, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan kemudian air hasil saringan diminum. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Perlu diingat !!
Ibu hamil dilarang minum air rebusan ramuan obat ini, karena bisa menyebabkan keguguran.
Sekian postingan singkat Manfaat Tanaman Pecut Kuda Untuk Kesehatan, jangan lupa simak manfaat tanaman herbal lainya hanya di Blog Tips Obat Herbal.
Sumber Artikel : tipscaraterbaik.com