MANFAAT TANAMAN BROTOWALI UNTUK KESEHATAN

Brotowali
Banyak tanaman yang tumbuh di negeri tercinta ini berkhasiat obat yang dapat digunakan untuk meringankan dan mengobati beragam jenis penyakit yang ada, tentunya dengan dosis yang tepat agar bisa bermanfaat secara maksimal. Kali ini Blog Bale Obat akan mencoba memposting terkait manfaat tanaman brotowali. Sebelum kita mengenal manfaatnya terlebih dahulu kita mengenal tanaman ini secara detail terlebih dahulu.

Tanaman Brotowali / Bratawali telah lama dikenal sebagai tanaman yang berkhasiat obat. Brotowali terkenal dengan rasanya yang pahit, mungkin sejajar dengan pahitnya sambiloto. Nama ilmiah dari Brotowali adalah Tinospora crispa {L} Miers. Di China dikenal dengan Guo Zhiang Lung dan di Malaysia dikenal dengan nama Patawali. Tanaman ini sangat mudah dikenali, dengan ciri-ciri tanaman merambat, daun berbentuk hati, dan yang paling mudah dikenali adalah batangnya yang bentol-bentol kayak jerawat. Sekali lihat anda pasti akan tahu bahwa itu adalah brotowali.

Tanaman ini dikenal sangat ampuh untuk mengobati diabetes alias kencing manis. Bahkan berdasarkan penelitian terkini, didapatkan bahwa brotowali berkhasiat dan mampu memperbaiki produksi insulin dalam tubuh kita.

Berikut beberapa Cara meracik Brotowali untuk mengobati penyakit yang sempat saya kutip dari postingan salah group facebook, silahkan disimak :

Diabetes :
10 Lembar daun sambiloto, 8 Lembar daun kumis kucing, 5 cm batang brotowali, dicuci dan dipotong-potong, rebus dengan kurang lebih 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas air.
Aturan minum 2X1 sehari 1/2 gelas.

Reumatik dan Demam:
5 cm batang brotowali kemudian cuci dan potong-potong, setelah itu rebus batang dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Lalu dinginkan, dan disaring dari ampasnya.
Aturan minum : 3X1 sehari 1/2 gelas.

Rheumatik :
1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, ditambah madu secukupnya, minum. Sehari 3 x 1/2 gelas. Agar lebih terasa hangat, boleh ditambahkan jahe

Demam kuning (icteric) :
1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas.

Demam :
2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas. Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x 1/2 gelas.

Kudis (scabies) :
3 jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari 2 x.

Luka :
Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari. Untuk mencuci luka, dipakai air rebusan batang brotowali.

Gatal-gatal.
Caranya : Daun Brotowali Direbus,dicampur dengan belerang. Kemudian disaring. Setelah itu Gunakan saringan air Brotowali + belerang tadi, dicampur air dingin sampai Hangat-hangat kuku. Gunakanlah Untuk Berendam ± 20 menit.

Penambah nafsu makan, obat cacing, sakit perut dan demam.
Caranya: Batang Brotowali Direbus dan disaring, Lalu airnya diminum. Air ini terasa pahit namun tidak apa-apa, namanya juga jamu. Selamat mencoba

Mengobati Koreng, Kudis dan Luka
Untuk antiseptik bagian yang sakit dapat dibersihkan dengan air rebusan batang brotowali, Untuk menyembuhkan, daun brotowali ditumbuk halus dan ditempelkan pada luka dan diganti 2X sehari.

Mengobati Kudis Pada Anak-Anak
Dianjurkan anak-anak mandi dengan air rebusan brotowali. Caranya ambil batang brotowali sekitar 1 meter, rajang lalu rebus dengan 4 liter air hingga mendidih. Masukkan air rebusan kedalam ember lalu tambahkan air dingin. Mandikan anak sambil merendam tubuhnya didalam air brotowali.

Penambah Nafsu Makan
Siapkan daun brotowali 3 helai, batangnya 30 gr, dan air 2 liter. Mula-mula daun dan batang dibersihkan, setelah itu direbus dengan air, minumlah air rebusannya 1 gelas per hari.

Luka, koreng, kudis:
30 cm batang brotowali berikut daunnya dicuci bersih lalu dipotong masing-masing 5 cm. Rebus dengan 6 gelas air selama 1/2 jam. Setelah agak dingin, gunakan untuk membersihkan bagian yang luka. Sementara itu, 7 batang daun brotowali ditumbuk halus dan tempelkan pada luka lalu dibalut dengan perban. Balutan dan ramuan daun ini harus diganti setiap 2 hari sekali.

Gatal-gatal :
Rebus 20 g batang brotowali dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diamkan sampai agak dingin, lalu pakai untuk merendam bagian yang gatal. Lakukan 2x sehari.

Malaria :
20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, diminum dengan madu. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari. Ramuan ini sebaiknya tidak diminum wanita hamil atau mereka yang mengalami masalah dengan ginjal.

Hepatitis :
20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Menjelang masak, masukkan air perasan 3 jari temulawak yang sudah diparut. Saring. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.

Luka luar :
Ambil batang brotowali (kurang lebih sepanjang 30 cm), berikut 20-30 lembar daunnya, cuci bersih, rajang kasar, lalu rebus dengan air sampai masak. Dinginkan, lalu gunakan untuk membersihkan luka sebagai cairan antiseptik. Cara lain, tumbuk sampai halus kurang lebih sepuluh daun brotowali segar, lalu tempelkan pada luka. Sebaiknya ramuan ini digunakan untuk luka baru (belum terjadi infeksi).

Setelah mengenal manfaat tanaman brotowali di atas, ada baiknya kita membudidayakan kembali tanaman ini agar tidak hilang atau punah. Cara menanamnya cukup mudah yaitu dengan setek batangnya, karena tanaman ini merambat bisa ditanam di dekat pohon yang nantinya jadi tempat rambatan.

Sekian postingan Manfaat Tanaman Brotowali Untuk Kesehatan, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian

Sumber Artikel : Group FB TANAMAN OBAT